Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Kesalahan Saat Interview Kerja Bikin Kamu Gak Lolos

Ilustrasi kesalahan saat interview kerja bikin gak lolos. Sumber foto : Pixabay

Melamar pekerjaan tentu merupakan hal yang menyenangkan, karena ini adalah kesempatan untuk memasuki lingkungan kerja baru dan mencari pengalaman baru. 

Namun, meskipun begitu, tahap intervew masih menjadi momen yang menegangkan bagi banyak orang. 

Mengapa? Karena tahap ini adalah dimana Anda harus mempertahankan kesan positif dan meyakinkan pewawancara bahwa Anda memang layak untuk dipekerjakan. 

Sayangnya, tidak semua pelamar kerja selalu mampu melewati tahap interview dengan baik. Di bawah ini adalah 

7 kesalahan yang sering dilakukan oleh pelamar kerja dan membuat mereka gagal dalam tahap interview.

1. Tidak Persiapan

Banyak pelamar kerja yang tidak melakukan persiapan sebelum interview. Padahal, melakukan beberapa riset tentang perusahaan.

Posisi yang Anda lamar, atau bahkan persiapan menjawab pertanyaan umum seperti “ceritakan tentang diri Anda” dapat membantu Anda lebih siap menjawab pertanyaan dengan baik. Selain itu, persiapan membuat Anda lebih pede dan tenang saat interview terjadi.

2. Terlalu Menonjolkan Diri

Intervew merupakan tahap dalam selection process pemilihan karyawan. Pelamar kerja perlu meyakinkan pewawancara bahwa Anda cocok untuk posisi yang diinginkan. 

Namun, terlampau mencoba untuk menonjolkan diri, justru kadang-kadang menimbulkan kesan yang buruk atau awkward. Fokuslah pada kelebihan Anda, tetapi pada saat yang sama, jangan terlalu menekankan aspek tersebut pada diri Anda.

3. Terlambat Kedatangan

Kedatangan terlambat pada hari interview dapat membuat buruk kesan. Terutama jika hal itu terjadi karena faktor diluar kendali ( seperti kondisi lalu lintas).

Usahakan beritahukan pihak perusahaan sebelumnya atau sesegera mungkin. Jangan lupa juga untuk mencatat alamat dan jarak tempuh dari tempat tinggal Anda ke alamat perusahaan, sehingga Anda dapat mempersiapkan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan.

4. Tidak Berpakaian Secara Formal

Tampilan penting pada tahap interview. Setelah melakukan riset tentang perusahaan, usahakan memadukan gaya berpakaian yang tepat untuk brand image perusahaan tersebut. 

Tetapi, untuk keperluan interview, masih lebih baik Anda memilih untuk berpakaian lebih formal dengan warna-warna yang mencolok.

5. Belum Siap Menjawab Pertanyaan Yang Diajukan

Hampir selalu pewawancara menanyakan pertanyaan yang standar, seperti “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?

”. Jangan sampai terkecoh dengan pertanyaan tersebut dan hanya mempersiapkan jawaban yang sederhana. 

Cobalah untuk benar-benar membaca pertanyaan dan memprosesnya, carilah jawaban yang relevan dengan posisi atau brand image perusahaan.

6. Menunjukkan Etika Tidak Profesional

Etika profesional sangat penting dalam lingkungan kerja. Sikap Anda saat interview dapat menggambarkan karakter Anda di tempat kerja. 

Jadi, mencoba untuk selalu bersikap profesional saat melakukan interview sebaik mungkin. Cobalah untuk menghindari perilaku seperti melamun, membalas panggilan telepon, atau berbicara dengan volume tinggi ketika mempresentasikan diri.

7. Tidak Meninggalkan Kesan Yang Baik

Akhir dari interview, merupakan yang paling krusial saat Anda diuji apakah Anda bisa meninggalkan kesan yang baik atau tidak. 

Selalu ucapkan terima kasih ketika wawancara selesai dan berikan candaan kecil yang menyegarkan atmosfir. 

Ingatlah bahwa, jika wawancara dilakukan melalui panggilan video, pastikan kualitas suara dan gambar yang baik.

Penting untuk diingat bahwa tahap interview sering kali menjadi faktor penentu bagi keberhasilan untuk mendapat pekerjaan. 

Hindari 7 kesalahan di atas agar Anda tidak kecewa dengan hasil akhir yang tidak biasa. Lebih baik, bersiaplah dengan baik dan tunjukkan bahwa Anda benar-benar layak untuk dipekerjakan pada posisi yang diinginkan di perusahaan tersebut.